Janji Surya Paloh dan Pengakuannya Butuh ‘Pemodal Besar’ untuk Pilpres

0
Showing 1 of 4

Janji Surya Paloh Butuh ‘Pemodal Besar’ untuk Pilpres

info ruang publik – Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menanggapi berbagai hasil survei yang menyebut partainya tak akan lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Surya pun menegaskan, jika perolehan kursi Partai Nasdem tak bertambah dari jumlahnya pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019, ia mengaku siap tak lagi menjadi pemimpin partai.

“Tolong dicatat, jangankan menurun atau tidak lolos parliamentary threshold, tidak ada tambahan angka kursi parlemen satu pun, itu artinya nahkoda yang berbicara ini sudah tidak layak lagi memimpin Nasdem,” ujar Surya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/11/2022) lalu.

Dirinya mengaku ingin mengoptimalkan perannya sebagai nahkoda jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Di usia ke-11 Partai Nasdem, ia menyatakan akan bekerja maksimal untuk menghadapi kontestasi nasional mendatang.

“Saya katakan, tidak ada tambahan kursi (di DPR), itu artinya nahkodanya out. Sudah tidak waktunya lagi dia,” ujar Surya.

Di samping itu, Partai Nasdem juga akan terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Presiden Joko Widodo sejak pemilihan presiden (Pilpres) 2014 hingga 2024. Alasannya, Jokowi disebutnya menghadirkan optimisme bagi bangsa dan negara ini.

“Pada saat momentum yang tepat pada hari ulang tahun kita yang ke-11 ini, kita wajib dan patut mensyukuri Indonesia di bawah pemerintahan Bapak Presiden Joko Widodo berada dalam momen-momen yang amat membesarkan hati kita,” ujar Surya.

Adapun terkait Pilpres 2024, Surya Paloh tak menutup mata jika pihaknya ingin adanya pemodal besar untuk membantu dalam menghadapi kontestasi nasional mendatang. Namun, ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih apes dengan belum adanya sosok tersebut.

Showing 1 of 4
Exit mobile version