Crypto Made in Indonesia Mampu Bertahan dari Crypto Winter

0
Showing 1 of 1

Crypto Made in Indonesia Mampu Bertahan dari Crypto Winter

info ruang publik – Sejak awal tahun lalu harga bitcoin mulai mengalami koreksi hingga saat ini yang bisa kita sebut crypto winter atau masa bearrish, dan tentu saja itu berpengaruh juga terhadap harga token-token lain (altcoin).

Banyak sekali token /altcoin yg gagal bertahan dimasa bearish ini, baik itu token luar maupun token lokal dalam negeri.

Namun menariknya ada beberapa token lokal made in indonesia yg masih sanggup bertahan dari gelombang penurunan harga mayoritas crypto, salah satunya adalah Baby Bali.

Token ini baru berusia 1 tahun dan menurut kabar yg kami terima, token ini dikelola oleh komunitas sehingga menjadikan token ini adalah token pertama di Indonesia yg dikelola langsung oleh komunitas.

Menariknya dari token Baby Bali ini adalah memiliki real project yg juga dijalankan oleh komunitas, dan berbasis pariwisata.

Sebagaimana kita tahu bisnis pariwisata itu gak ada matinya, kecuali negara melarang seperti saat pandemi kemarin, dan tidak kalah menariknya juga token Baby Bali ini memberi kesempatan buat para holder nya untuk berpartisipasi menjadi investor dalam setiap real project yg dijalankan.

Perlu juga diketahui Baby Bali juga menggarap project WSBK MANDALIKA di Lombok, yang bertaraf internasional dan bekerjasama dengan ITDC Selaku penyelenggara event tersebut.

Dalam project tersebut pihak Baby Bali juga melibatkan para holder nya untuk menjadi investor dan menjanjikan profit sharing sebesar 50% kepada para investornya.

Tentu saja ini disambut dengan sangat antusias oleh seluruh holder Baby Bali yg sejumlah 18 ribu holder lebih.

Terbukti dengan mulusnya kuota investasi senilai 500 juta yang habis hanya dalam beberapa hari saja.

Semoga crypto winter segera berlalu, agar iklim investasi crypto kembali membaik dan token-token made in Indonesia bisa tumbuh serta mampu bersaing kembali dengan berbagai crypto dari mancanegara.

Elvira||BA

Showing 1 of 1
Exit mobile version