IPW Desak KPK Percepat Penyelidikan Kasus WC Sultan di Kabupaten Bekasi

info ruang publik – Indonesia Police Watch atau IPW mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK segera mengumumkan hasil penyelidikan dugaan korupsi pengadaan WC sekolah di Kabupaten Bekasi.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan lambatnya penanganan KPK menyebabkan kasus tersebut semakin berlarut-larut.

Sugeng mengatakan pengadaan WC untuk sejumlah sekolah di Kabupaten Bekasi sarat akan dugaan markup. Pasalnya, kata dia, perhitungan satu unit WC yang seharusnya menelan biaya Rp 63 juta menjadi Rp 196,8 juta per unit.

“Untuk dapat dinilai sebagai tindak pidana korupsi, KPK tinggal membuktikan unsur melawan hukum atau adanya penyalahgunaan kewenangan dalam perkara WC sultan ini,” kata Sugeng lewat keterangan tertulis pada Rabu, 10 Mei 2023.

Selain itu, Sugeng mengatakan KPK sejatinya sudah memanggil sejumlah terperiksa selama proses penyelidikan. Misalnya saja, ia menjelaskan ada Wakil Ketua DPRD Bekasi M Nuh dan juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Aria Dwi Nugraha.

“Terkait notulen rapat pembahasan APBD proyek Pengadaan Toilet Kebiasaan Baru TA 2020 yang dikenal publik sebagai toilet sultan,” ujar dia.

1 2
Exit mobile version