Pada kesempatan ini, Sitti mengimbau agar semakin banyak daerah yang membentuk forum komunikasi (forkom) di tingkat kecamatan untuk mempermudah akses pendidikan sehingga lebih terjangkau.
“(Sangat penting) agar anak-anak menjalani pembelajaran dengan rasa bahagia sehingga pembelajaran menjadi pengalaman yang menyenangkan,” ucap Sitti.
Berikutnya, I Wayan Wirawan, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Badung, Provinsi Bali bercerita tentang peran forkom PAUD-SD yang sangat membantu dalam menguatkan kemitraan dan advokasi. Disdikpora di wilayahnya membentuk forkom PAUD-SD yang melibatkan berbagai unsur guna memberi penguatan ekosistem pendidikan yang positif.
“Melalui sosialisasi, diseminasi dan bimtek kepada anggota forkom harapannya mereka bisa menindaklanjuti kebijakan transisi PAUD – SD hingga ke tingkat kabupaten/kota, kecamatan dan satuan pendidikan untuk diteruskan kepada orang tua,” jelas Wayan.
Pihaknya juga melakukan evaluasi terhadap praktik calistung yang melampaui batas bagi anak-anak PAUD untuk mencegah proses pembelajaran yang keras dan sifatnya memaksa peserta didik (drilling).
“Anak-anak harus mendapatkan pendidikan yang sesuai, mari kita berkolaborasi melalui forkom yang melibatkan kepala desa, pemerhati pendidikan, yayasan pendidikan swasta secara masif dan terus menerus agar permasalahan transisi ini bisa diatasi bersama,” imbaunya.