Tanggapan Kadisdik Kabupaten Bekasi
Imam Faturochman ST MSi selaku Kadisdik Kabupaten Bekasi diruang kerjanya (27/3), mengatakan kalau terkait kegiatan study tour (outing class) SMPN 1 Tamsel ke Jogja dengan harga Rp 1,5 Jt/Siswa tersebut sudah ia instruksikan untuk dimintai keterangan.
“Hal itu sudah saya instruksikan Kabid SMP untuk memanggil Kepala Sekolahnya agar bisa dimintai keterangan yang jelas,” kata Kadisdik baru ini.
Ketua RJN Bekasi Raya, Hisar Pardomuan menanggapi hal tersebut sebagai hal yang perlu dipertimbangkan, karena mampu membuat kesenjangan antara orangtua yang mampu dengan yang tidak mampu.
“kita harus memikirkan dampak psikologis anak yang orangtuanya tidak mampu dan tidak bisa mengikuti acara tersebut. Adapun dipaksakan orangtua harus mencari uang lebih untuk dipaksakan demi ikut acara itu,” kata Hisar.
Ditambahkan Hisar, seharusnya pihak Sekolah lebih mematuhi Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan, agar dijadikan pertimbangan dengan tidak melepas liarkan seolah-olah acara study tour ke luar daerah itu merupakan tendensius kemeriahan uforia yang perlu.
“Kita harapkan Kepala Dinas Pendidikan yang baru untuk bisa fokus pada pembenahan sistim pendidikan yang mengarah pada penguatan karakter secara kurikulum, dan bukan ikut mendukung acara yang bersifat sesaat dengan biaya yang cukup besar,” tutup Hisar.