Mahasiswa Asal Bekasi Ditemukan Selamat, Setelah di Beritakan Hilang

0
Showing 1 of 1

Mahasiswa Asal Bekasi Ditemukan Selamat, Setelah di Beritakan Hilang

info ruang publik – Seorang mahasiswa asal Bekasi, Jawa Barat yang kuliah di sebuah kampus swasta di Yogyakarta pada Rabu, 11 Januari 2023 berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh regu pencarian dan pertolongan atau SAR setelah dua hari hilang akibat nekat naik Gunung Merapi yang statusnya masih Siaga.

Kepada tim penyelamat, mahasiswa berusia 24 tahun itu mengaku justru tersesat di area tempat prosesi labuhan Gunung Merapi saat sedang mencoba turun kembali dengan cara mengikuti arah terbang burung.

“Pada Senin 9 Januari, yang bersangkutan menitipkan motornya di sebuah warung milik warga di area Kinahrejo (kaki Gunung Merapi), lantas berjalan ke arah jalur pendakian dan sampai hari ini pukul 08.00 WIB belum kembali sehingga dilaporkan hilang,” kata Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto, Rabu.

Regu pencarian pun lantas bergerak mencari pendaki itu pada Rabu siang dan akhirnya berhasil ditemukan berada di atas area labuhan Srimanganti. Saat ditemukan regu pencari, kondisi pendaki itu masih sadar, bisa diajak bicara juga makan serta minum.

Hanya saja, karena kondisinya tidak fit setelah hilang dua hari tanpa bekal, regu pencari mengevakuasinya dengan ditandu.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta sendiri sampai awal tahun ini, masih belum mengizinkan adanya aktivitas pendakian di kawasan Gunung Merapi yang statusnya ditetapkan Level III atau Siaga sejak November 2020 akibat erupsi. “Status aktivitas Gunung Merapi tetap Siaga, masyarakat diminta tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya,” kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso.

Aktivitas erupsi Gunung Merapi sampai hari ini masih terpantau BPPTKG. Misalnya, hari ini masih terdengar dua kali suara guguran intensitas sedang- keras dari Pos Pemantauan Gunung Merapi di Babadan. Selain itu, pada 9 Januari lalu atau saat pendaki itu dilaporkan mulai hilang, BPPTKG Yogyakarta juga mencatat terjadi satu kali guguran lava sejauh 1.200 meter dari puncak ke arah barat gunung.

Source:

Showing 1 of 1
Exit mobile version