Tujuannya untuk menguji apakah kandidat aware dan paham tentang pekerjaannya nanti atau tidak. Menguasai deskripsi pekerjaan akan menjadi poin plus untukmu.

Poin deskripsi ini pula yang menjadi cikal-bakal untuk membuat pertanyaan di akhir sesi wawancara. Meskipun pertanyaannya nanti sepele, setidaknya kamu sudah menunjukkan ketertarikan pada perusahaan tersebut.

3. Berpakaian Rapi

Penampilan tidak selamanya menggambarkan kepribadian seseorang. Memang betul, tapi sedikit banyaknya bisa dilihat dari cara seseorang berpakaian. Apakah dia termasuk orang yang rapi dan bersih atau berantakan.

Cara berpakaian bisa menjadi poin plus untuk menumbuhkan kesan pertama yang baik. Makanya sehari sebelum wawancara, cobalah persiapkan pakaian yang ingin dikenakan. Setrika serapi mungkin agar kamu terlihat profesional dan siap mengikuti wawancara.

Dan tidak lupa, semprotkan minyak wangi untuk menambah rasa percaya diri. Jadi saat berhadapan muka dengan pewawancara, kamu tidak merasa minder melihat betapa profesionalnya mereka dalam hal berpakaian. Sebab, kamu sendiri sudah mencoba melakukan hal yang sama.

4. Menjaga Bahasa Tubuh

Penilaian dalam wawancara bukan hanya tentang bagus atau tidaknya jawaban, tapi juga tentang bahasa tubuh yang kamu tunjukkan. Selama wawancara berlangsung, sebaiknya jangan menyilangkan kaki, tangan, dan menyandarkan badan pada bantalan kursi. Kurang sopan.

1 2 3 4
Exit mobile version