Tak sebanding

Di Kota Yogyakarta PNS yang pensiun per tahunnya tidak sebanding dengan lowongan yang dibuka. Hal ini menyebabkan adanya kekosongan formasi karena kekurangan SDM. Per tahunnya ada sekitar 200 PNS yang pensiun di Kota Yogyakarta. Jumlah tersebut terdiri dari guru, tenaga kesehatan dan tenaga administrasi lainnya.

“Kalau kita bicara kebutuhan pegawai kan bicaranya mengenai analisis jabatan (anjab) dan penyediaan formasi, memang tidak sebanding. Artinya memang selama ini kalau dasarnya anjab dan formasi banyak kekosongan dari SDM itu,” kata Kepala BKPSDM Kota Yogyakarta, Dedi Budiono kepada Republika saat dikonfirmasi, Jumat (10/6).

Dedi mengatakan, tenaga honorer dibutuhkan untuk mengisi kekosongan formasi. “Ketika formasinya kosong, anjabnya tidak ada yang melaksanakan, maka di situ terdapat celah pekerjaan, tapi tidak ada orang yang mengerjakan. Itu yang melatarbelakangi adanya tenaga teknis, ada honorer,” ujarnya.

Dengan adanya penghapusan tenaga honorer, tentu ada kekhawatiran pelayanan publik akan terganggu. Untuk mengantisipasi ini, kata Dedi, harus ada inovasi yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan SDM.

“Ini harus menjadi inovasi di daerah masing-masing bahwa pelayanan publik itu harus menggunakan berbagai pendekatan,” jelas Dedi.

1 2 3 4 5 6 7 8
Exit mobile version