Politik Identitas Praktik Primitif
info ruang publik – Pemilu 2024 seharusnya dijadikan sebagai festival demokrasi. Kampanye dipakai untuk mengadu gagasan dan mempertontonkan prestasi serta reputasi. Karena itu, politik identitas harus dicegah sejak dini.
Politik identitas harus dicegah karena berpotensi membelah bangsa dan mencederai demokrasi. Pemilu yang mestinya bertujuan mengukuhkan kebangsaan dan menguatkan persatuan justru bisa dinodai dengan politik identitas.
Kita sepakat dengan sebutan politik identitas itu mencerminkan kemalasan maksimal dalam mencari simpati pemilih dalam sebuah kontestasi. Tidaklah berlebihan pula untuk menyebut politik identitas sebagai praktik politik yang paling primitif.
Elok nian bila semua elemen bangsa, terutama pihak yang terlibat dalam konstestasi pemilu, mulai sekarang membangun narasi kebangsaan, narasi untuk saling menguatkan dan meneguhkan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila.