Lukas Enembe: Apa yang Saya Rampok?
info ruang publik – Gubernur Papua Lukas Enembe membantah tudingan telah menerima suap dan gratifikasi. Dia menegaskan tudingan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu salah.
“Apa yang saya rampok? Saya mengurus rakyat saya, bukan merampok,” kata Lukas melalui keterangan tertulis, Rabu, 26 Oktober 2022.
Lukas membantah menerima uang haram. Selain itu, Lukas menegaskan tidak mengondisikan orang untuk menjaga rumahnya.
“Kita tidak panggil, semua datang sendiri, tidak kita bayar,” ujar Lukas.
Lukas juga bersedia diperiksa penyidik KPK di kediamannya. Dia menjamin keamanan para penyidik saat memeriksa dirinya.
“Pamdam pun menyatakan siap mengamankan kedatangan penyidik KPK,” ucap Lukas.
KPK dibantu Ikatan Dokter Indonesia (IDI) segera memeriksa kesehatan Lukas Enembe. Penegak hukum setempat diminta menggencarkan sosialisasi agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.
“Meminta aparat kewilayahan untuk menyampaikan ke masyarakat Papua bahwa KPK datang ke Papua dalam rangka pemeriksaan kesehatan LE (Lukas Enembe) dan pemeriksaan LE sebagai tersangka, tidak untuk menjemput paksa,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 24 Oktober 2022.
KPK tidak mau ada kesalahpahaman saat tim medis datang ke rumah Lukas di Papua. Lembaga Anti korupsi juga khawatir pemerintahan Papua terganggu jika sosialisasi tidak digencarkan.