Resmi Lakukan Koalisi untuk Pilkada 2024 Kabupaten Bekasi, Gerindra, PKB dan Demokrat Belum Tentukan Kandidat
info ruang publik – Tiga partai politik peserta pemilihan umum (Pemilu) 2024 resmi membentuk koalisi di pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Ketiga parpol tersebut adalah Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Demokrat.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Bekasi, Arya Dwi Nugraha, mengatakan sebenarnya komunikasi dengan PKB dan Demokrat sudah berjalan sejak pemilihan legislatif lalu.
“Makin ke sini semakin intensif, bersama-sama sepakat memajukan Kabupaten Bekasi melalui koalisi di pilkada,” kata Arya di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Rabu, 19 Juni 2024.
Sesuai dengan perundang-undangan, koalisi ketiga partai ini telah memenuhi syarat mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati dengan kekuatan 19 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi. Gerindra memiliki delapan kursi, PKB menguasai tujuh kursi, dan Demokrat empat kursi.
“Kami masih membuka pintu bagi partai lain yang ingin bergabung. Namun sejauh ini kami telah menyepakati untuk kerja sama ini,” kata dia.
Koalisi ini menjadi kekuatan kedua setelah sebelumnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Bulan Bintang (PBB) lebih dahulu berkoalisi. Perbedaannya, koalisi baru ini belum secara resmi menyebutkan kandidat yang akan diusung.
“Ada kesamaan identitas dari kandidat yang bakal diusung jadi calon bupati. Masih akan terus dibahas lebih lanjut. Sebenarnya sudah mengerucut pada satu nama yang potensial. Hanya saja kami belum bisa membuka, tunggu saja,” ucap Arya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bekasi Romli menyatakan setiap partai di koalisi ini telah menentukan siapa saja nama yang mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.
Nama tersebut, kata Romli, akan dibahas bersama dengan koalisi untuk ditetapkan sebagai bakal calon. Arya mengatakan diusung oleh Demokrat sebagai kandidat bakal calon bupati, begitu juga dengan Arya dan Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi Muhamad Rochadi yang masing-masing diusung oleh partainya.
“Akan tetapi kami masih akan terus membahas dan juga melihat hasil survei. Siapa tokoh yang diinginkan masyarakat, bagaimana kompetensinya. Maka tinggal nanti tunggu saja,” katanya.
Berbeda dengan Gerindra dan Demokrat, PKB sebenarnya telah menentukan kandidat yang diusung menjadi bakal calon Bupati Bekasi. Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB sudah mencantumkan nama Dani Ramdan sebagai kandidat yang diusung.
Mengenai hal tersebut, Muhamad Rochadi mengatakan nama Penjabat Bupati Bekasi itu masuk dalam usulan yang dibawa ke pembahasan partai koalisi. Namun secara keseluruhan terdapat beberapa nama yang digodok di internal partai.
“Jadi rekomendasi belum ada, tapi kalau dibidik, iya. Di DPC PKB sendiri kurang lebih ada sembilan nama yang digodok, salah satunya Pak Dani. Diusulkan, iya, tapi keputusannya kita tunggu sampai akhir Juli seperti apa,” kata dia.