Sahkan LKPJ, Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Merasa Masih Jauh Dari Harapan

info ruang publik – Pengesahan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) sah di paripurnakan digedung DPRD Kabupaten Bekasi, Senin, 27/03/2024. Gelar paripurna yang dihadiri oleh Penjabat Kepala Daerah Kabupaten Bekasi bersama para Dewan Perwakilan Daerah itupun berjalan sesuai harapan.

Saeful Islam SH selaku anggota DPRD Kabupaten Bekasi yang hadir memberikan penjelasanya jikalau paripurna LKPJ merupakan salah satu mekanisme untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan daerah. Dengan adanya laporan ini, masyarakat bisa mengetahui kinerja kepala daerah dan bagaimana anggaran publik digunakan.

Saat berjalannya sidang paripurna itupun, Saeful sempat memberikan interupsinya dengan menyampaikan masalah rekomendasi-rekomendasi terkait yang sudah diterap maupun yang belum.

Saeful memaparkan jika ada kisaran 138 rekomendasi yang ada, inipun masih jauh dari harapan. Kita berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi untuk lebih serius mengaplikasikannya.

“Ini seperti ilustrasi, artinya hal yang dipaparkan itu  minim aksi dalam terapannya, dan ini seharusnya bisa dijadikan perhatian khusus,” jelas Saeful.

Berlanjut dari paparan Saeful bahwa kasus-kasus seperti pembenahan masalah yang berlarut itu jangan tetap dibiarkan berlarut dan cenderung dianggap biasa.

“Kita ambil contoh revitalisasi atau pembenahan pasar misalnya, lihat Pasar Lama Cikarang yang dijadikan lahan parkir liar dimana pengelolaannya tidak sepeserpun masuk menjadi pendapatan daerah. Pasar Baru Cikarang yang masih tetap kumuh bau dan kotor, bahkan taksiran angkanya pun sudah dilansir dengan kira-kira menelan biaya 275 Milyar, mana buktinya,” kata Saeful.

Saeful memaparkan jika bukan hal itu saja yang terjadi, sektor pelayanan publik pun juga mesti di evaluasi. “Kita terkadang kesulitan menghubungi Kepala Dinas, mereka memberi nomor telepon yang tidak pernah aktif. Konyol kan kalau sekelas anggota DPRD saja mereka tidak menganggapnya, apalagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan aktif dari mereka”.

“Semoga ini bisa dijadikan atensi oleh Penjabat Bupati Dani Ramdan yang baru ditunjuk kembali agar mampu membenahi kebutuhan masyarakat sebagai prioritas tujuan,” harap Saeful.

Pram/BA

Exit mobile version