Diduga Korban Perampokan, Lansia Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

info ruang publik – Perempuan lanjut usia atau lansia bernama Any, 75 tahun, ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, Gang Nangka, Margajaya, Kota Bekasi, Sabtu malam, 21 Januari 2024, diduga korban perampokan. Polisi menduga korban tewas dibunuh perampok.

“Kasus ini ya ada dugaan perampokan atau juga pembunuhan,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Firdaus saat dikonfirmasi wartawan.

Firdaus menjelaskan, korban tinggal seorang diri di rumahnya. Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan garpu tanah, satu buah sandal, dan puntung rokok yang diduga milik pelaku.

Adapun korban mengalami luka pecah kepala belakang diduga akibat benturan benda tumpul. Polisi saat ini tengah mengidentifikasi identitas terduga pembunuh korban. Polisi juga masih memeriksa keluarga korban terkait apakah ada atau tidak barang berharga korban yang hilang.

“Barang bukti sudah kami amankan, yaitu garpu tanah dan sandal yang diduga milik pelaku terus kemudian puntung rokok ada. Semua ini akan kami lakukan proses penyelidikan dan identifikasi,” ujar Firdaus.

Diketahui, korban ditemukan tewas kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya.

“Jadi, posisi mayat itu kami pertama kali masuk di posisi di depan kulkas itu ada bercak darah menggumpal,” kata Ketua RT 03, Yuda Pratama saat dikonfirmasi wartawan.

Yuda menjelaskan, penemuan mayat korban berawal saat keponakan korban berkunjung ke rumah tersebut. Keponakan korban sudah mengetuk pintu selama setengah jam, tetapi korban tak membuka pintu.

Keponakan korban lalu mencoba masuk lewat pintu belakang rumah. Saat itu keponakan melihat pintu belakang sudah dalam kondisi terbuka.

“Setelah terbuka dicek ke dalam ternyata ada mayat dia enggak berani, terus lapor pak RT,” ujar Yuda.

Sumber

Exit mobile version