Kejari Tunda Proses Hukum Demi Jangan Ada Kesan Kriminalisasi, Terduga Suap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Kembali Menjadi Perhatian
info ruang publik – Proses hukum kasus dugaan suap/gratifikasi yang menyeret salah seorang nama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi kembali menjadi perhatian publik pasca diberitakannya tentang penangguhan pada prosesnya.
Kejari Kabupaten Bekasi dalam tanggapannya mengatakan bahwa penangguhan yang dimaksud adalah bukan untuk menghentikan proses penyidikan yang sudah berjalan sejauh ini, hanya ditunda untuk sementara saja karena terlapor merupakan peserta pemilu 2024, (dikutip dari Antara).
“Ini kan tahun politik, jangan sampai terkesan kriminalisasi, tetapi tetap namanya proses, tunggulah nanti,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Dwi Astuti Beniyati di Cikarang, Kamis, 07-12-2023.
Menurutnya, keputusan penundaan itu sejalan dengan instruksi Jaksa Agung Republik Indonesia sebagai upaya dalam pencegahan bentuk kriminalisasi berkaitan dengan peserta pemilu berikut bentuk dukungan kampanye pemilu aman, damai dan kondusif.
“Tidak dihentikan, sekarang juga masih ada rangkaian pemeriksaan,” tutupnya.
Pendapat Umum
Dalam tempat terpisah seorang masyarakat Kabupaten Bekasi yang enggan disebutkan namanya memberi tanggapan jikalau hal ini dirasa sangat aneh dan menggelikan.
Menurutnya apa memang ada kesengajaan dalam proses hukum yang berjalan selama ini. Perlu dipahami kasus ini bergulir sebelum ada penetapan Daftar Calon Tetap diumumkan, dan terkesan berlarut-larut dalam penanganannya.
“Mobil Pajero sudah disita, BMW hilang belum ditemukan, terduga pemberi gratifikasinya juga sudah ditangkap, yang bersangkutan dikabarkan menghilang dan selalu mangkir masa lom bisa ditemukan?, sementara jelas yang bersangkutan tetap dan selalu eksis dalam setiap kegiatan partai dan aktif di akun medsosnya. Belum lagi ratusan alat bukti lainnya yang sudah dikumpulkan. Masa harus berlarut dan diulur-ulur,” gerutunya.
“Semoga tidak ada penanganan spesial karena yang bersangkutan dianggap sebagai Ketua DPC Partai berlambang Banteng dan juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi demi rasa keadilan,” pungkasnya.
bram ananthaku