Showing 1 of 5

Ubah Gaya Perubahan Sikap Pernyataan Politiknya, Prabowo Dinilai Bertransformasi Politik

info ruang publik – Bakal calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto jelang Pemilu 2024 dipersepsikan sebagai sosok kalem. Hal itu berbanding 360 derajat bila mengacu pada Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019.

Saat itu, Prabowo dikenal sebagai sosok yang terkesan “emosional” ketika bicara di depan publik. Dalam wawancara eksklusif di Program Mata Najwa baru-baru ini, Prabowo mengaku tak banyak berubah. Ia mengatakan hanya persepsi media yang membingkainya terlalu meletup-letup ketika dirinya sedang bicara berapi-api.

Ketua Umum Partai Gerindra itu berujar harus bisa memposisikan diri. Ia mencontohkan dirinya ketika bertemu masyarakat saat bersafari politik. Menurutnya, ia tak mungkin bernada layap di depan rakyat yang menunggunya di tengah terik matahari.

Prabowo mengatakan tidak elok jika dirinya hanya bicara biasa saja, tetapi harus bernada melantang ketika berbicara demi menghormati rakyat.

Dalam satu kesempatan, Prabowo bahkan menyebut Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang berpotensi akan menjadi rivalnya pada Pilpres 2024 merupakan putra terbaik bangsa. Pernyataan itu meninggalkan kesan Prabowo lebih dewasa menyambut pesta demokrasi lima tahunan itu.

Prabowo mengatakan persaingan kontestasi politik tidak dengan saling menjelekkan, melainkan dengan adu gagasan dan ide.

Sikap itu berbeda bila kita berkaca pada Pilpres 2019. Karakter militer Prabowo tampak terlihat dengan sikap garang yang ditunjukkanya dalam berbagai kesempatan kampanyenya. Kala itu, Prabowo menjadi rival Jokowi yang saat ini menjabat sebagai presiden.

Showing 1 of 5
Exit mobile version