Catat 10 Kasus, Lonjakan Pembuangan Bayi Marak di Kabupaten Bekasi

info ruang publik – Pemerintah Kabupaten Bekasi telah mencatat ada 10 kasus pembuangan bayi terhitung sejak Januari-Mei 2023. Angka ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.

“Fenomena ini sebenarnya jarang, tapi berdasarkan catatan kami, di tahun ini sudah ada 10 kasus penemuan bayi, baik yang selamat maupun meninggal,” kata Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bekasi, Fahrul, Selasa (30/5).

Menurut Fahrul, kasus pembuangan bayi tahun ini melonjak drastis. Sebab, tahun 2022 lalu hanya ada dua kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi.

“Kasus pertama itu di bulan Februari di Tarumajaya, kedua di Sukakarya, Cikarang Selatan di toilet perusahaan dalam keadaan meninggal. Lalu naga swalayan dekat SGC. Lalu di kontrakan cikarang utara, empat lainnya yang di bulan Mei,” jelasnya.

Fahrul mengatakan, hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab melonjaknya kasus pembuangan bayi di Kabupaten Bekasi. Padahal pihaknya telah melakukan edukasi, meski hanya ke pihak sekolah-sekolah.

“Kami sendiri juga belum bisa mengidentifikasi faktor yang menyebabkan maraknya kejadian itu,” ujarnya.

Dirinya menyebut, di antara 10 bayi terlantar itu 3 lainnya ditemukan sudah dalam tidak bernyawa. Sementara bayi yang selamat saat ini ditangani Dinas Sosial Kabupaten Bekasi.

1 2
Exit mobile version