Menurut Jokowi, pihaknya sudah mengecek data jalan Kabupaten/Kota dan Provinsi Lampung yang sudah rusak parah. Hal ini terjadi karena anggaran tidak difokuskan untuk pembangunan infrastruktur. Selain itu, jalan rusak juga berdampak pada harga barang karena menghambat mobilitas.

“Begitu jalan rusak, apalagi jalan produksi akan mengganggu yang namanya komoditas, mobilitas orang, mobilitas barang. Biaya logistik akan naik sehingga barang itu tidak bisa bersaing dengan Provinsi lain, daerah lain atau negara lain. Ini yang kita harus tahu semuanya manfaat infrastruktur ada di situ,” tegasnya.

Dalam kunjungannya, Jokowi juga menuturkan pemerintah pusat akan mengucurkan anggaran Rp800 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Provinsi Lampung. Nantinya, anggaran tersebut digunakan memperbaiki 15 ruas jalan dan akan dilakukan pada Juni mendatang setelah proses lelang.

“Begitu saya lihat tadi, saya sudah perintahkan Pak Menteri PU untuk lelang, tapi juga nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur, ada yang tanggung jawabnya bapak/ibu Bupati yang ada di sini. Jangan semuanya pemerintah pusat,” pungkas Jokowi.

1 2
Exit mobile version