Bahkan sebagai bentuk keseriusan terbentuknya Koalisi Inti, Golkar dan PKB mengutus masing-masing kader mereka untuk menjadi tim teknis Koalisi Besar.
Airlangga masih menyimpan asa bahwa Koalisi Besar bisa diwujudkan. Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menunjuk politikus Partai Golkar Nusron Wahid dan politikus PKB Faisol Reza menjadi Ketua Tim Teknis Koalisi Besar. Menurut Airlangga, penunjukan dua politikus dari partai itu sebagai bentuk keseriusan untuk membentuk Koalisi Besar gabungan dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Selanjutnya kita berdua berbicara Koalisi Besar dan Koalisi Besar itu membutuhkan Koalisi Inti. Dan Koalisi Inti itulah yang hari ini kita duduk bersama di mana Koalisi Inti ini antara Golkar dan partai koalisi Partai Kebangkitan Bangsa,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Restoran Plataran Senayan pada Rabu (3/5/2023).
“Bahkan kita sudah menunjuk tim pemenangan yaitu dari Golkar adalah Bapak Nusron Wahid dan dari PKB Pak Faisol Reza,” imbuhnya.
Selain mendekati koalisi-koalisi yang dekat dengan Istana. Airlangga juga berusaha mencari kesempatan dengan Koalisi Perubahan yang notabene lekat sebagai antitesa Jokowi karena mengusung Anies Baswedan sebagai capres.