Rekam Jejak Ganjar Pranowo

Selama bertugas menjadi anggota Pansus Century, Ganjar Pranowo dikenal vokal dan kritis dalam melakukan fungsinya sebagai anggota Pansus Century. Sejak awal ditunjuk sebagai anggota Pansus Century, Ganjar mengatakan bahwa dirinya telah menemukan indikasi pelanggaran pidana terutama pada perubahan Peraturan Bank Indonesia (PBI).

“Surat edaran Syahril Sabirin saja bisa dipidana kok,” ujar Ganjar Pranowo, Senin, 25 Januari 2010 silam.

Selain itu, sebagai salah satu anggota yang menonjol karena kritis dan vokal, Ganjar Pranowo juga pernah meminta agar setiap rapat Panitia Khusus Angket Bank Century dibuka untuk publik. Permintaan tersebut dilontarkan menyusul terlemparnya wakil PDI Perjuangan saat pemilihan ketua panitia angket.

“Biar publik bisa masuk ke ruangan dan melakukan pengawasan, tinggal itu senjata kami. Ketika pemilihan pimpinan angket yang mengusung angket jadi gembos, balik kanan semua,” kata Ganjar Pranowo, anggota panitia angket dari Fraksi PDI Perjuangan, dikutip dari Tempo, Ahad, 6 Desember 2009.

Namun demikian, dalam mengawal berjalannya Skandal Bank Century, Ganjar Pranowo pernah tersandung isu tak sedap. Ia diduga menerima gratifikasi bersama dengan anggota Pansus lainnya. Diketahui, Ganjar Pranowo dari PDIP dan Andi Rahmat, salah satu anggota Pansus Century dari fraksi PKS pernah melakukan perjalanan ke luar negeri dengan menggunakan biaya dari Bank Indonesia hingga Rp 130 juta.

1 2 3
Exit mobile version