Setelah perekonomian kembali pulih, Pemkab Bekasi langsung mengoptimalkan penagihan tunggakan.
Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi juga ikut dilibatkan dalam penagihan sebagai pengacara negara.
“Selama pandemi dua tahun itu banyak yang menunda pajak dan nilainya besar,” kata Dani.
Penjabat Bupati Bekasi itu mengungkap pajak katering juga mendorong peningkatan pendapatan tahun lalu. Potensi pajak jasa boga di wilayahnya terbilang tinggi karena Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri terbesar di Asia Tenggara.
Dia memberi contoh bila setengah dari ribuan perusahaan di kawasan industri itu menggunakan jasa katering, nilai pajaknya besar. Bila ada satu juta pekerja menggunakan jasa katering maka pajaknya 10 persen per porsi.
“Satu porsinya 10.000 rupiah saja, berarti pajak seribu rupiah dikalikan berapa porsi. Belum optimal tapi terus kami kejar karena potensinya besar,” ujarnya.
Pemkab Bekasi juga menggali sumber keuangan dari kenaikan dana transfer, baik dari pemerintah pusat maupun provinsi dengan cara aktif membuka komunikasi dengan pusat maupun provinsi. Dia optimistis ada perhatian untuk Kabupaten Bekasi.