Jiovanno pun memaparkan, kalau aksi sosial tersebut adalah dua tubuh Partai yang berbeda, meski dalam aksi sosial yang sama dalam membantu korban bencana banjir di Cikarang Utara.

“Video yang beredar itu adalah berupa penggalan yang digabung dan diunggah oleh kader Partai lain. Seharusnya kita sebagai orang Partai harus punya kedewasaan dalam menayangkan dan mengunggah video yang berakibat dapat menjadi penggalangan opini-opini liar di masyarakat,” lanjut Jiovanno.

Jio menyampaikan, bahwa para Kader PDIP selalu tergerak turun ke masyarakat dalam proses tanggap bencana apapun, baik individual maupun kolektif.

“Pemanggilan terhadap ibu Daryanti itu hanya sebagai bentuk dukungan Partai PDIP dalam memberi penguatan terhadap yang bersangkutan agar jangan lelah dalam melayani masyarakat. Kami (Kader PDIP-Red) merupakan Kader yang sudah terbina secara dewasa dengan tidak membangun opini liar dengan mengorbankan Kader Partai lain,” tutup Jio.

Di kesempatan lain, Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi (Sanen Hermanto), Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai (Ali Sadikin), dan Sekretaris Partai (Usup Supriatna) bersama Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi (Soleman), kompak untuk enggan memberi keterangan.

1 2
Exit mobile version