Perlu Perhitungan yang Matang Usung Ridwan Kamil di Pilkada DKI

0
Showing 2 of 2

“Jadi harus dihitung dengan matang karena pernyataan Ridwan Kamil itu kode keras atau bukan ya, saya sih melihatnya itu bagian dari trik strategi pemberitaan saja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil secara resmi telah bergabung menjadi kader baru Partai Golkar. Pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut dinilai berpeluang untuk diusung Golkar maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat atau DKI Jakarta pada 2024.

“Nah, dengan potensi yang dimiliki Kang Emil, beliau tentu memiliki keberpeluangan untuk dicalonkan baik sebagai gubernur di Jawa Barat kembali,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Ace Hasa Syadzily kepada wartawan dikutip Kamis (19/1/2023).

Menurutnya, syarat utama keterusungan Kang Emil maju dalam Pilgub Jabar atau DKI Jakarta yakni harus memiliki elektabilitas yang tinggi.

“Jika nanti di tahun 2024 elektabilitas beliau tinggi, tentu kami tidak akan ragu mencalonkan beliau sebagai calon gubernur dari Partai Golkar untuk Provinsi Jawa Barat. Atau bahkan mungkin untuk Jakarta,” tuturnya.

Kendati demikian, kata Ace, semua keputusan ada di tangan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Menurutnya, Airlangga sebagai ketua umun bakal mempertimbangkan secara seksama soal potensi Emil maju di Pilgub Jabar atau Jakarta.

“Tentu nanti ada mekanismenya di internal Partai Golkar untuk menentukan siapa calon gubernurnya dengan memperhatikan aspek elektabilitas, likebilitas, dan tentu kinerja beliau sebagai gubernur Jabar,” ujarnya.

Adapun Airlangga menyampaikan, soal peluang Emil diusung di Pilgub Jabar atau Jakarta, akan dilihat dulu melalui pembahasan-pembahasan lebih lanjut.

“Mengenai berikutnya nanti kita evaluasi dan kita lakukan pembicaraan lebih lanjut dengan pak Emil,” kata Airlangga.

Source:

Showing 2 of 2
Exit mobile version