Gara-Gara Bus Tidak Bisa Lewat, Terowongan Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Protes Warga

0
Showing 2 of 3

“Dari warga sebenarnya kondusif dan ini sebagai bentuk aspirasi saja, pembangunan terowongannya terlalu rendah dan bus tidak bisa lewat,” kata Syukron.

Sedihnya lagi, terowongan tadi dibangun di jalan utama desa yang menghubungkan Desa Kahuman, Polanharjo dengan Desa Sribit, Delanggu.

Alhasil warga harus turun di terminal terlebih dahulu, lalu melanjutkan perjalanannya menggunakan bus lain.

Secara terpisah Kepala Desa Kahuman, Ida Andung Prihatin menuturkan dirinya sudah melakukan koordinasi dengan pengelola jalan tol.

Nantinya hasil dari koordinasi tadi dilanjutkan ke pimpinan proyek, agar segera ditindaklanjuti.

“Permintaan dari warga mau dilanjutkan ke pimpinan dulu, kami belum tahu hasilnya seperti apa, tapi warga mintanya solusi karena kalau dibongkar jelas tidak mungkin, atau malah nanti dibikinkan jalan baru ya kami belum tahu,” ujar Ida.

Kemudian Humas PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Izzi sudah memastikan kalau terowongan di Desa Kahuman memang masuk dalam kelas jalan desa.

Tapi ia juga berpendapat, kalau jalan desa sebetulnya tidak diperuntukkan untuk dilewati kendaraan besar.

Showing 2 of 3
Exit mobile version