Bekasi di Antara Kota-Kota dengan Kecepatan Internet Paling Lambat di Asia Tenggara
info ruang publik – Kecepatan internet Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Menurut laporan Speedtest Global Index, Bekasi dan Jakarta Selatan merupakan salah satu kota besar di Asia Tenggara dengan kecepatan download internet paling lambat.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa kecepatan unduh rata-rata di Bekasi adalah 19,8 Mbps (megabit per detik) dan di Jakarta Selatan 18,44 Mbps. Kedua kota itu masing-masing berada di peringkat 127 dan 134 secara global. Sementara di Asia Tenggara, mereka menempati posisi ke-12 dan ke-13.
Memuncaki kecepatan internet tercepat adalah dua kota di Malaysia, yakni Johor Bahru dan Kuala Lumpur. Berdasarkan survei oleh Speedtest, kecepatan internet seluler rata-rata mereka masing-masing adalah 63,96 Mbps dan 44,92 Mbps. Johor Bahru berada di posisi ke-46 dan Kuala Lumpur ke-61 secara global.
Berikut adalah daftar kota dengan kecepatan unduh seluler tercepat di Asia Tenggara pada tahun 2022 berdasarkan data Speedtest:
- Johor Bahru (Malaysia): 63,96 Mbps
- Kuala Lumpur (Malaysia): 44,92 Mbps
- Ho Chi Minh (Vietnam): 41,75 Mbps
- Bangkok (Thailand): 40,57 Mbps
- Hanoi (Vietnam): 39,84 Mbps
- Chonburi (Thailand): 39,4 Mbps
- Manila (Filipina): 33,37 Mbps
- Vientiane (Laos): 29,44 Mbps
- Mandalay (Myanmar): 24,3 Mbps
- Phnom Penh (Kamboja): 20,82 Mbps
Speedtest Global Index membandingkan data kecepatan internet di seluruh dunia yang diperbarui setiap bulan. Data indeks ini diperoleh berdasarkan data desember 2022 yang berasal dari ratusan juta tes yang dilakukan pada lebih dari 10.000 server di 190 negara.
Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa Ar-Rayyan City of Qatar merupakan kota dengan kecepatan internet tercepat di dunia dengan kecepatan unduh mobile 185,14 Mbps.