Jalan Cikarang-Cibarusah Sepanjang 2,3 Kilometer, H.M Kunang: Asal Jadi

0
Showing 2 of 2

Kunang menuturkan ruas jalan ini sudah lama dinantikan warga di wilayah selatan Kabupaten Bekasi. Pengguna jalan itu didominasi karyawan di sejumlah kawasan industri.

“Bisa dibilang jalur ini yang paling padat se-Kabupaten Bekasi dengan volume kendaraan sangat tinggi pada jam berangkat dan pulang kerja,” katanya.

Sebelumnya, warga Cikarang Selatan mengeluhkan ruas jalan yang belum kelar hingga saat ini. Seorang warga bernama Arif menilai pelaksana proyek pembangunan jalan itu tidak mampu menuntaskan pekerjaan. Kontrak kerja mereka telah berakhir pada 20 Desember 2022, tapi jalan belum rampung.

Dia menunjuk pembangunan saluran air di RT 002 Kampung Kebon Kopi, Desa Sukadami yang belum diselesaikan kontraktor. Pelaksana proyek hanya mengeruk dan merapikan sebagian tanah sepanjang 80 meter.

“Saya kecewa, ini lingkungan saya. Pembangunan asal jadi. Dari 80 meter, sebagian dirapikan sebagian belum. Kenapa separuh-separuh. Saya khawatir justru menjadi titik genangan karena saat hujan deras air meluap ke permukiman warga,” katanya.

Dia juga menyoroti banyak sodetan di sepanjang Jalan Cikarang-Cibarusah. “Aneh saja, harusnya hanya ada di titik-titik krusial saja, itu pun dengan seizin dinas perhubungan. Ini median belum jadi dipasang atau memang desain seperti ini, jadi banyak ‘Pak Ogah’ tapi rawan kecelakaan,” ujarnya.

Source:

Showing 2 of 2
Exit mobile version