Sindir Politisi, Inaya Wahid: Kalian Saja Harganya Rp 100.000
info ruang publik – Putri bungsu Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Inaya Wahid, menjadi salah satu pengisi acara dalam acara peringatan Haul ke-13 Gus Dur dan Pembaharuan NU yang digelar di Ciganjur, Jakarta Selatan pada Sabtu (17/12/22).
Inaya menampilkan monolog dengan karakter Mbok Bakul Sarung dan membawakan materi penuh sindiran kepada para politisi. Sesekali ia juga membeberkan sikap ayahnya Gus Dur semasa menjabat sebagai Presiden ke-4 Republik Indonesia.
Sikap Gus Dur disebut istikamah kere (miskin) baik sebelum dan setelah menjadi presiden. Lawakan tersebut disambut tawa terbahak-bahak oleh para tamu undangan.
“Kalian bisa enggak kayak gitu (istikamah kere)? Kalian jangankan jadi presiden, baru jadi ketua partai aja lagaknya sudah sombong, maunya dapat segala macam padahal partainya saja colongan,” celetuk Inaya.
“Udah gitu nyopras-nyapres, nyopras-nyapres, enggak pernah kepilih. Nyapres kok hobi?,” tambahnya.
Para tamu undangan sontak tertawa dan memberikan tepuk tangan sepanjang penampilan Inaya. Ia juga membahas salah satu kebiasaan masyarakat yang kerap komplain jika para politisi yang mendapat jabatan tidak bekerja sesuai harapan rakyat, padahal fenomena asal pilih calon pemimpin hanya karena diberikan uang masih kerap terjadi.
“Kalau kalian sudah jadi presiden terus terakhirnya komplain, kok ini masih kayak gini? Kok dia masih kayak gitu? Nanti apa, kalian tinggal ngomong. Padahal kalian saja harganya Rp 100.000 kok minta presiden yang berkualitas? Kamu tuh!” katanya.