Dikatakan Firman, semoga ini cepat selesai, untuk itu kepada seluruh elemen masyarakat yang terdampak dimohon tetap bersabar, berserah diri kepada Allah SWT karena ketidak mampuan kita memprediksi datangnya musibah akibat bencana alam.
Lurah Kebalen tersebut juga menjelaskan bahwa jumlah warga yang terdampak bencana angin puting beliung ini diperkirakan sebanyak kurang lebih 100 KK yang terdiri dari 4 RW, diantaranya RW 13, RW 03, RW 08, dan RW 07.
Namun dalam keterangan lebih lanjutnya, Firman menegaskan bahwa ada tingkatan kategori kerusakannya dari masing-masing warga yang terdampak bencana.
“Kategori rusak berat terjadi pada warga di RW 13 yang terdata sebanyak 13 KK, dan rusak ringan diperkirakan ada 78 KK, ” tuturnya.
“Alhamdulillah, untuk yang rusak ringan semua sudah tertangani di masing-masing rumahnya dengan dibantu elemen masyarakat,” sambungnya.
Menutup keterangannya pada awak media, Firman memberikan sedikit himbauan kepada seluruh masyarakat khususnya Kelurahan Kebalen agar berhati-hati menghadapi perubahan iklim ini. Cuaca yang tidak bisa diprediksi seperti sekarang, kadang panas, kadang hujan, bahkan disertai angin, supaya lebih mawas diri.
“Perhatikan pohon-pohon yang sudah tinggi dan dahan-dahan pohonnya yang merambah ke atap rumah agar ditebang dan dirapikan, agar tidak berdampak fatal jika terjadi pohon yang tumbang, ” pungkas Firman kembali.
Pelaksanaan perapihan rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung tersebut Firman turun langsung ke lokasi didampingi Babinsa, Bimaspol, staff Kelurahan, RT/RW berikut tokoh masyarakat.
Ayu || BA