Ganjil-Genap Berlaku di Bali untuk Antisipasi Kemacetan KTT G-20
info ruang publik – Untuk memperlancar arus lalu lintas selama KTT G-20 di Bali, Korlantas, Polri memberlakukan sistem ganjil-genap di wilayah pelaksanaan G-20 mulai Bandara Internasional Ngurah Rai hingga jalan menuju Nusa Dua mulai 12 November 2022. Sejumlah ruas di wilayah lain juga akan diterapkan pembatasan kendaraan. Untuk memberikan informasi kepada pengguna jalan, polisi mulai ujicoba sistem ganjil genap tersebut.
Kakorlantas Polri Irjen (Pol) Firman Shantyabudi mengatakan ganjil-genap merupakan upaya mengurangi kemacetan di jalan raya selama pelaksanaan KTT G-20 berlangsung. Selain itu, kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu-lintas saat kedatangan pimpinan negara dan tamu VVIP yang hadir dalam KTT G-20.
“Kita masih mengevaluasi mana yang efektif menggunakan sistem ganjil-genap atau sistem rekayasa lalu-lintas, nanti kita akan sesuaikan di lapangan,” katanya pada Rabu (9/11/2022).
Selain pembatasan di kawasan Nusa Dua, seluruh karyawan hotel juga dilarang menggunakan kendaraan pribadi menuju hotel tempat mereka bekerja. Karyawan hotel akan menggunakan bus untuk antar jemput dari lokasi parkir kendaraan di luar kawasan Nusa Dua, Bali.
Untuk mempermudah akses, karyawan hotel akan menggunakan tanda pengenal khusus dari hotel tempat mereka bekerja selama pelaksanaan KTT G20 pada 15-16 November nanti.
Ada delapan hotel dari 16 hotel di kawasan Nusa Dua bali yang akan digunakan para delegasi KTT G-20. Delapan hotel tersebut tidak hanya dikhususkan untuk delegasi G-20, tetapi bisa berbaur dengan wisatawan yang menginap di hotel dalam waktu yang bersamaan.
Untuk membedakan, wisatawan akan menggunakan pita pada tangan mereka. sedangkan delegasi G-20 akan menggunakan identitas khusus G-20.