AS Menuduh Rusia Melakukan Kejahatan Perang Setelah Serangan Pesawat Tak Berawak Rusia Menghantam Apartemen Kyiv

0
Showing 4 of 4

Rusia membantah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya “operasi militer khusus” di Ukraina, yang diluncurkan pada 24 Februari dan termasuk pencaplokan wilayah terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

RUSSIAN FIGHTER CRASH

Di Rusia sendiri, sebuah pesawat tempur Rusia menabrak sebuah bangunan tempat tinggal di selatan kota Yeysk, membakar apartemen-apartemen, kata gubernur regional. Setidaknya empat orang dilaporkan tewas, menurut Interfax.

Kantor berita RIA mengatakan kecelakaan itu terjadi selama penerbangan pelatihan. Mengutip kementerian pertahanan yang mengatakan pilot, yang melontarkan diri, telah melaporkan sebuah mesin terbakar saat lepas landas, dan bahwa bahan bakar pesawat telah menyala ketika menabrak gedung.

Komite Investigasi negara Rusia mengatakan telah membuka kasus pidana. Yeysk dipisahkan dari wilayah Rusia yang diduduki di Ukraina selatan oleh bentangan sempit Laut Azov.

Di tempat lain, penembakan Rusia di dekat pembangkit nuklir Zaporizhzhia, yang terbesar di Eropa, menyebabkannya terputus lagi dari jaringan listrik Ukraina, kata perusahaan energi negara Ukraina Energoatom. Itu segera terhubung ke sistem cadangan , kata Badan Energi Atom Internasional (AEA).

Pabrik, yang telah ditembaki selama perang, diduduki oleh pasukan Rusia tetapi dioperasikan oleh staf Ukraina. Reaktornya membutuhkan daya untuk menjaga bahan bakar di dalam tetap dingin dan mencegah kebocoran.

Rusia telah lama menyalahkan Kyiv atas penembakan di pabrik tersebut.

Moskow dan Kyiv pada Senin melakukan salah satu pertukaran tahanan terbesar dalam perang sejauh ini, menukar total 218 tahanan, termasuk 108 wanita Ukraina , kata para pejabat dari kedua belah pihak.

Source:
Showing 4 of 4
Exit mobile version