Picu Polemik, Ini Penjelasan Nadiem Soal Shadow Team

0
Showing 1 of 3

Picu Polemik, Ini Penjelasan Nadiem Soal Shadow Team

info ruang publik – Pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim di forum PBB bahwa memiliki 400 orang shadow team atau tim bayangan di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang setara direktur jenderal (dirjen) mendapat respons yang keras dari publik.

Shadow team ini, kata Nadiem merupakan vendor berada di bawah BUMN PT Telkom Indonesia yang diberi nama GovTech Edu. Peran mereka untuk membantu Kemendikbudristek, yakni merancang aplikasi layanan pendidikan gratis.

Pertimbangan Nadiem melibatkan shadow team untuk merancang aplikasi layanan pendidikan karena Kemendikbudristek tidak memiliki sumber daya manusia (SDM) yang bisa merancang aplikasi-aplikasi tersebut.

Menurutnya, untuk mengembangkan aplikasi tentu membutuhkan tim teknologi yang mumpuni pengembangan produk teknologi secara berkesinambungan. “Di mana skill itu tidak ada di dalam langsung di dalam kementerian kami,” kata Nadiem pada rapat kerja dengan Komisi X DPR, Senin (26/9/2022).

Nadiem menjelaskan dalam merancang transformasi pendidikan, pihaknya menggunakan pendekatan berbeda, yakni bukan berbasis apa yang diinginkan pemerintahan, tetapi apa yang dibutuhkan guru-guru dan sekolah sekolah.

Sementara yang terjadi selama ini, produk teknologi ini dibuat berdasarkan apa yang diinginkan oleh pemerintah, sehingga tidak sesuai dengan apa yang dibutuhkan stakeholder.

Showing 1 of 3
Exit mobile version