Menyandingkan Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan bisa jadi merupakan pasangan paling ideal. Berdasarkan hasil survei LitbangĀ Kompas, periode Juni 2022 lalu, ketertarikan pilihan responden selama ini masih berpijak pada sosok yang berlatar belakang militer dan kepala daerah. Agus Yudhoyono yang punya latar belakang militer dan Anies Baswedan sebagai kepala daerah, menjadi pasangan yang potensial paling disukai pemilih.
Representasi Agus Yudhoyono sebagai militer tampak tidak luntur. Sekalipun ia memilih mundur dari dunia kemiliteran dengan pangkat terakhir Mayor, namun simbol kemiliterannya tetap terpatri dalam benak masyarakat. Dari hasil survei yang sama, misalnya, sosok Agus Yudhoyono (AHY) dirujuk publik sebagai sosok berlatar militer yang menjadi pilihan ke-2 terbesar sebagai calon presiden setelah Prabowo Subianto. Ia masih di atas preferensi publik terhadap sosok para Jenderal TNI, seperti Andika Perkasa, Gatot Nurmantyo, Moeldoko, hingga Wiranto.
Hanya saja, menyandingkan pasangan militer-kepala daerah seperti Agus Yudhoyono dan Anies Baswedan, tidak serta-merta menjadi pilihan setiap kalangan. Dalam proses koalisi politik yang berjalan, kehadiran PKS yang sejauh ini juga berkeinginan menampilkan sosok kader partai mereka, dan potensi Nasdem yang membuka opsi sosok selain Anies Baswedan sebagai rujukan, dapat saja mengubah konfigurasi pasangan Anies Baswedan.
Seperti juga pengalaman Pemilu 2019 lalu, potensi problem koalisi politik semacam itu dapat saja terjadi. Sekalipun gambaran tersebut biasa terjadi pada level elite partai, kali ini pada level pemilih pun sudah mulai tampak terpetakan. Apabila merujuk pada level pemilih, misalnya, indikasi tecermin dari seberapa menariknya pasangan Anies Baswedan dan Agus Yudhoyono di mata para pemilih yang mengaku berasal dari simpatisan partai politik.