Jalur SNMPTN di Ubah Jadi Seleksi Nasional Prestasi

0
Showing 3 of 4

Kendati demikian, Nadiem menegaskan PTN tetap bisa menentukan posisi persentase antara komponen satu dan komponen dua. Yakni, 50% nilai rata-rata dan sisanya bisa nilai rata-rata yang ditinggikan oleh PTN atau 50% sisanya ini bisa menjadi pilihan dari PTN dan prodi untuk menentukan komposisinya.

“Dua mata pelajaran pendukungnya berapa persen, prestasinya berapa persen dan lain-lain,” ucapnya.

Untuk itu, kata Nadiem, penentuan tersebut bisa saja berbeda antara prodi dalam satu PTN yang sama. Pasalnya, masing-masing prodi dibebaskan untuk menentukan komposisinya.

“Perubahan terbesar adalah kami memasang 50% daripada bobot seleksi nasional prestasi adalah nilai rata- rata secara keseluruhan mata pelajaran. Sehingga semua mata pelajaran, masih ada bobot dan nilainya” ucapnya.

Selanjutnya, Nadiem menerangkan dampak dari perubahan tersebut, peserta didik akan terdorong berprestasi di seluruh mata pelajaran dan guru bisa melihat bahwa ada motivasi bagi peserta didik untuk mendapatkan angka cukup baik untuk seluruh mata pelajaran.

Selain itu, peserta didik terdorong untuk mengeksplorasi minat dan bakat secara mendalam. “Walaupun ada 50% nilai seluruh pembelajaran, masih sampai 50% sisanya berdasarkan fokus atau spesialis daripada murid tersebut yang berhubungan dengan prodi yang sesuai dengan minat dan bakat,” ucapnya.

Showing 3 of 4
Exit mobile version