Beredar! Pemandu Lagu di Sebuah THM Memakai Seragam Sekolah
GMI, etika dalam menjunjung tinggi Pendidikan perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia yang terlecehkan.
info ruang publik – Beredarnya video pemandu lagu (24/08) yang menggunakan emblem seragam sekolah lengkap dan diduga berada di sebuah tempat hiburan malam “INFINITY” yang terletak di Ruko Menteng Lippo Cikarang ini sangatlah merendahkan dunia pendidikan nasional.
Namun oleh oknum pelaku pemilik kegiatan usaha hiburan malam tersebut, emblem pendidikan itu di gunakan untuk kegiatan yang mencoreng etika dalam menjunjung tinggi citra Pendidikan dalam perbaikan kualitas SDM berbangsa dan bernegara.
Ketua Umum DPP GMI H. Riden Bahrudin dengan sangat tegas menyampaikan bahwa pihak pemilik usaha tersebut harus mempertanggung jawab kan atas apa yang di perbuatnya.
“Saya selaku Ketua Umum menyampaikan dengan tegas kepada pemilik tempat kegiatan usaha tersebut untuk dapat mempertanggung jawabkan itu semua. Mencoreng dunia pendidikan sama saja kita menghancurkan kualitas SDM generasi bangsa kita sendiri.” Tegas Ketua Umum DPP GMI H. Riden Bahrudin.
Lanjut Riden, “kami mendorong kepada pihak Dinas Pendidikan terkait baik yang ada di Kabupaten Bekasi maupun Provinsi, bahkan jika diperlukan sampai ke Kementerian Pendidikan guna mengusut tuntas oknum pemilik kegiatan tersebut agar dapat di proses secara hukum karena telah benar benar merusak dan mencoreng marwah pendidikan di negara ini.”
Ditempat yang berbeda disampaikan pula oleh Sekretaris Umum DPP GMI Wisnu Saputra AMd bahwa dirinya akan melakukan upaya korespondensi kepada pihak terkait, guna mendorong adanya penegakan atas apa yang dilakukan oleh oknum pemilik tempat hiburan malam tersebut.
“Berdasarkan perintah langsung dari pimpinan, kami akan mengawal dan mendorong penanganan kasus ini melalui upaya korespondensi kepada beberapa pihak, terutama Dinas Pendidikan agar dapat membuat pelaporan atas tindakan oknum pemilik tempat tersebut yang telah mencoreng dan merusak marwah serta citra baik dunia pendidikan di negara kita.” jelas Wisnu.
Tutup Wisnu Saputra, “Dalam hal ini kami akan konsisten memberikan dorongan kepada Dinas pendidikan bila perlu akan kami dorong langsung kepada kementerian pendidikan agar dapat menjadi atensi untuk dilakukan penindakan secara hukum yang berlaku.”
GMI||BA