Gerakan Ekologis, KaDin dan KaDes Beserta Para Civitas Lingkungan dalam Membangun Identitas Kabupaten Bekasi

0
Showing 4 of 5

Karena keadaan tersebut, masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Bamboo Foundation yang digawanginya ini pun banyak melakukan  gagasan untuk melakukan konservasi sungai secara fisik dan juga melakukan edukasi kepada masyarakat guna menciptakan pemikiran yang terbuka dan kritis atas kondisi seluruh sungai yang tercemar dengan melalui penanaman nilai-nilai perilaku konservasi dengan cara melakukan sosialisasi pada masyarakat sekitar sungai di seluruh Kabupaten Bekasi.

Belajar Etnografi

Peneliti Kebudayaan dan analisis perilaku masyarakat dalam antropologi budaya atau kerap dikenal dengan sebutan Etnografi, Endra Kusnawan hadir pula dalam acara tersebut.

Menurut Endra, dalam catatan sejarah, nama “Bekasi” memiliki arti dan nilai sejarah yang khas. Asal mula kata Bekasi, secara filosofis, berasal dari kata Chandrabhaga. Chandra berarti “bulan” (dalam bahasa Jawa Kuno, sama dengan kata Sasi) dan Bhaga berarti “bagian”. Jadi, secara etimologis kata Chandrabhaga berarti bagian dari bulan. Kata Chandrabhaga berubah menjadi Bhagasasi yang pengucapannya sering disingkat menjadi Bhagasi. Kata Bhagasi ini dalam pelafalan bahasa Belanda seringkali ditulis “Bacassie” kemudian berubah menjadi Bekasi hingga kini.

Showing 4 of 5
Exit mobile version