Gerakan Ekologis, KaDin dan KaDes Beserta Para Civitas Lingkungan dalam Membangun Identitas Kabupaten Bekasi

0
Showing 2 of 5

“Upaya pembentukan karakter peduli lingkungan mempunyai sistem yang dibangun sesuai dengan pengembangan gerakan ekologis yang baik. Pembudayaan karakter peduli lingkungan dilakukan melalui kegiatan seperti pembentukan pengelolaan sampah, kegiatan pembuangan sampah pada tempatnya, penanaman tanaman produktif, kerja bakti, mengelola sampah organik, pembuatan kerajinan dari daur ulang sampah, serta melakukan reboisasi,” ungkap Baba Ken.

“Itu semua bisa dilakukan selama kita di dukung dan di sikapi secara khusus oleh Pemerintah Daerah agar tercitpa Utopia yang memang ideal dan bukan lagi dijadikan sebagai mimpi,” lanjutnya lagi.

Penanaman kesadaran terhadap masyarakat

Kepala desa Karang Satu Sarim (Belut) merespon kegiatan ini dengan respon yang sangat tinggi dalam mengapresiasi kinerja dari KaDin beserta penggiat sosial dan para civitas lingkungan lainnya.

“Saya menyadari Penanaman kesadaran terhadap masyarakat mengenai isu lingkungan hidup memerlukan biaya yang cukup besar serta pemikiran dan aktivitas yang tinggi,” ucapnya.

Masalah pencemaran air maupun tanah merupakan bagian yang tidak dapat dihindarkan dari kegiatan pembangunan. Lingkungan yang tercemar akibat kegiatan masyarakat akan berdampak negatif pada kesehatan, perubahan iklim, keindahan alam, serta keseimbangan ekosistem dan sumber daya alam.

Showing 2 of 5
Exit mobile version