“Selain itu, pertemuan ini bukan hanya ke Ketua Umum Partai Nasdem tapi juga silaturahmi antara keponakan dengan omnya,” terangnya.
Saat disinggung mengenai nama Ganjar Pranowo yang notabene adalah kader PDIP dan diusung oleh Nasdem menjadi capres, Puan enggan menjawab.
Ketika Puan ditanya peluangnya untuk mendampingi Anies Baswedan baik sebagai capres atau cawapres. Dia memilih menyerahkannya ke Paloh.
“Kalau itu ditanyanya ke Pak Surya, bukan kepada saya, juga bukan kepada PDIP,” ungkapnya.
PDIP yang menjadi partai dengan suara dan pemilik kursi terbanyak di DPR belum memutuskan untuk menentukan nama capres dan koalisi. Walaupun dua koalisi dari partai lain sudah terbentuk.
“Dinamikanya masih berjalan panjang dan hampir kurang lebih 1,5 tahun. Ini perjalanan yang sangat dinamis, dan seperti yang disampaikan oleh Pak Surya apapun masih bisa terjadi. Boleh saja kami berbeda parpol namun kami meyakini tujuan yang akan diambil oleh PDIP dan Nasdem sama yaitu bersepakat untuk menjalankan cita-cita Bung Karno,” terangnya.