Situs Hacker Pembocor Data PLN Tak Terdaftar PSE, Kominfo Akan Blokir
info ruang publik – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengaku akan memblokir situs forum bagi data hacker menyusul dugaan kebocoran data 17 juta pelanggan data PLN.
“Ya kalau misalnya ada [dan] tidak terdaftar ya diblokir. Kan harus diblokirnya juga jangan sampai you blokir yang sudah terdaftar. Kan harus dicek, harus diaudit dan harus diverifikasi,” kata dia, di Jakarta, Jumat (19/8).
Sebelumnya, user BreachForums (breached.to) bernama loliyta mengaku memiliki 17 juta data pelanggan PLN sambil memberi 10 sampel. Isinya meliputi ID, ID pelanggan, nama pelanggan, tipe energi, KWH, alamat, nomor meteran, hingga tipe meteran, serta nama unit UPI.
Per Minggu (21/8), unggahan lolyta itu sudah tak ada. “The specified thread does not exist,” demikian tertulis di keterangan situs itu.
Plate melanjutkan pihaknya masih dalam proses verifikasi terhadap situs tersebut yang statusnya tak terdaftar di sistem Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Kominfo.
“Coba dia (BreachForums) daftar resmi [PSE] terus diblokir, nanti ribut lagi, kenapa diblokir?” cetus dia.
“Sekarang sedang diverifikasi,” lanjut Plate.
Lewat siaran pers, Minggu (21/8), Kominfo mengaku sudah sudah memanggil PLN untuk berkoordinasi.
“Direktorat Jenderal Aptika, Kementerian Kominfo telah melakukan pemanggilan terhadap manajemen PLN pada hari Sabtu, 20 Agustus 2022 untuk meminta keterangan atas dugaan kebocoran data tersebut,” demikian dikutip dari pernyataan itu.