Dalam Suasana Sakral, Mereka Berjoged Ria!

0
Showing 1 of 3

Dalam Suasana Sakral, Mereka Berjoged Ria!

Opini||Oleh: Sutoyo Abadi, Koordator Kajian Politik Merah Putih

info ruang publik – Negara ini akan dibawa kemana, dikatakan oleh Prof Daniel M Rosyid: “Para pendiri bangsa sudah mengantarkan ke depan pintu gerbang kemerdekaan, tapi kita tidak cukup bernyali memasukinya karena tidak sanggup menanggung tanggung jawab konsekuensi menjadi bangsa merdeka”.

“Pembangunan dikerdilkan hanya menambah jumlah gedung dan panjang jalan, serta koleksi motor dan mobil, bukan upaya perluasan kemerdekaan. bahkan kita kehilangan kebebasan demi keamanan dan harta, serta kemakmuran semu”.

Memaknai dan merasakan makna kemerdekaan telah hilang dari para petinggi negara. Pemandangan menakjubkan muncul paska upacara yang sangat sakral di istana negara yang seharusnya penuh penghayatan untuk mengenang para pahlawan yang berjuang demi kemerdekaan, berjoged ria bertahan seperti anak asuhan Oligarki yang sudah jinak, semua masuk dalam hedonis.

Bangsa yang besar adalah mereka yang menghargai jasa para pahlawannya. Para pahlawan yang sudah terbujur di makan makam pahlawan, bukan saja mereka tetapi sudah mereka nistakan dengan berjoget ria. Berjuang tidak harus dengan nyawa, setidaknya cipta, rasa dan karsa tetap ada dalam diri pemimpin bangsa ini, tidak terlihat semakin kering dan hamba.

Showing 1 of 3
Exit mobile version