Rektor Unila yang Diciduk KPK; Menjabat sebagai Wakil Ketua PWNU

0
Showing 2 of 4

Profesor Karomani lahir di Kecamatan Menes, Pandeglang. Ia hanya menyelesaikan pendidikan dasar dan hingga menengah di Pandeglang. Namun setelah dewasa, Profesor Karomani menempuh pendidikan di luar Pandeglang serta melanjutkan karirnya di luar daerah.

Dikutip dari Daftar Riwayat Hidup yang tercantum pada laman resmi Unila www.unila.ac.id, Guru Besar kelahiran 30 Desember 1961 ini menamatkan pendidikan S1 Jurusan bahasa dan sastra Indonesia di IKIP Bandung pada 1987, S2 Ilmu Sosial, S3 Ilmu Komunikasi diraih di Universitas Padjadjaran Bandung.

Di momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 lalu, Profesor Karomani sempat muncul di media massa dan menyampaikan kritik menohok kepada Pemkab Pandeglang, dan menilai kondisi Pandeglang hingga saat ini masih terpuruk.

Profesor Karomani menyatakan bahwa Pandeglang harus dipimpin oleh orang yang memiliki tauladan dan inovasi agar bisa memecahkan persoalan di berbagai bidang.

Profesor Karomani yang saat itu mengaku hampir 40 tahun meninggalkan Pandeglang, mengaku gelisah saat pulang ke kampung halamannya, sebab daerah yang dipimpin Irna Narulita Tanto Warsono Arban masih belum maju dari berbagai bidang.

Showing 2 of 4
Exit mobile version