Kans Partai Politik Baru & Mengapa Selama Ini Sulit Masuk Parlemen?

0
Showing 4 of 7

“Namun penting pula untuk dicatat bahwa kekuatan figur itu tak hanya sekadar popularitas dan pengalaman, namun juga permodalan. Faktor terakhir ini sering menjadi penentu akhir,” kata Wasisto.

Respons Pentolan-Pentolan Partai Baru

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah tidak menjawab tegas soal optimisme partanya memenangkan Pemilu 2024.

Namun mantan Wakil Ketua DPR ini menegaskan keberadaan Partai Gelora adalah untuk membawa perubahan. Mereka ingin membuktikan gerakan perubahan tersebut bisa mempengaruhi sistem yang sudah ada.

“Kami justru berangkat dari identifikasi masalah bahwa jika tidak ada yang mau inisiasi perubahan, maka boleh jadi kita semua bisa tenggelam,” kata Fahri, Senin malam (15/8/2022).

Fahri menuturkan, demokrasi membuat sirkulasi kepemimpinan dan elite berjalan damai dengan pemilu. Setiap pemilu tentu bisa mendatangkan harapan baru. Akan tetapi, Fahri menilai hal tersebut tidak terjadi di demokrasi Indonesia.

“Pemilu kita terlalu didominasi oleh partai politik seperti dalam sistem negara komunis, sehingga yang terhambat justru pemimpin baru. Bagian dari pekerjaan kita ke depan adalah merombak agar pemilu itu merupakan pemilihan orang, bukan pemilihan partai. Partai hanyalah fasilitator bagi orang-orang yang akan maju,” kata Fahri.

Fahri mengakui bahwa demokrasi mempengaruhi sirkulasi kepemimpinan. Aspek ketiga demokrasi tersebut menjadi tidak sehat karena ada pretensi dari kekuatan politik untuk mengunci, tidak saja pada level regulasi, tapi lebih kepada penggunaan selain ide sebagai alat tukar dalam pertarungan. Ia beranggapan, pemilu yang sehat adalah pemilu yang semakin menjadikan ide sebagai alat tukar, bukan barang. Karena itu, ia yakin Partai Gelora bisa membawa perubahan di masa depan.

“Di atas semua ketidaksempurnaan itulah Partai Gelora ingin tetap menang pada Pemilu 2024 yang akan datang karena hanya dengan cara itu, ide ide baru bisa dijamin masuk ke dalam negara, tidak saja berada di pinggiran,” kata Fahri.

Showing 4 of 7
Exit mobile version