Menguji Klaim Pemerintah soal Utang Indonesia Terendah di Dunia
Berdasarkan data APBN Kita, posisi utang pemerintah mencapai Rp7.123,63 triliun atau setara 39,56 persen terhadap PDB hingga semester I-2022.
info ruang publik – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim, posisi utang Indonesia menjadi yang terkecil di dunia. Utang pemerintah menurutnya hanya 40 persen dari produk domestik bruto (PDB). Sementara negara-negara maju lainnya berada di atas 100 persen terhadap PDB.
“Pemerintah Indonesia hanya punya utang Rp7.000 triliun dan paling terkecil di dunia,” klaim Luhut saat melakukan groundbreaking pembangunan jalan tol seksi 3 Cileles – Panimbang di Pandeglang, Banten, Senin (8/8/2022).
Luhut mengatakan, semua utang tersebut digunakan untuk hal produktif seperti pembangunan infrastruktur jalan tol. Luhut bahkan menjamin utang tersebut akan dikembalikan kepada orang yang memberikan pinjaman.
Berdasarkan data APBN Kita, posisi utang pemerintah mencapai Rp7.123,63 triliun atau setara 39,56 persen terhadap PDB hingga semester I-2022 (Januari-Juni). Utang ini naik Rp121,39 triliun dari sebelumnya Rp7.002,24 triliun di Mei 2022.
Utang pemerintah per Juni didominasi oleh Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp6.301,88 triliun atau sekitar 88,46 persen. Sementara untuk pinjaman tercatat senilai Rp821,74 triliun atau 11,54 persen.
Besaran utang SBN terdiri dari domestik senilai Rp4.992,52 triliun. Utang tersebut berasal dari Surat Utang Negara (SUN) Rp4.092,03 triliun dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Rp900,48 triliun. Kemudian untuk valas mencapai Rp1.309,36 triliun, terdiri dari SUN Rp981,95 triliun dan SBSN Rp327,40 triliun.