Mobil Listrik Toyota Hadir di Danau Toba

0
Showing 2 of 3

Menparekraf Sandiaga Uno yang hadir di lokasi ikut menyampaikan terima kasih kepada pihak Toyota. Sebab, Toyota telah meluncurkan EV Smart Mobility Project di salah satu dari lima destinasi wisata superprioritas, yaitu Kabupaten Samosir yang merupakan kabupaten kedua peluncuran mobil listrik setelah Nusa Dua Bali.

Bagi Sandiaga, langkah Toyota ini sejalan dengan program pemerintah. Sandiaga menambahkan, kementerian tengah menargetkan dapat mengurangi emisi karbon hingga 50 persen di sektor pariwisata pada 2030 dan net zero pada 2050 meskipun target nasional pada 2060.

Menurut Sandiaga, apabila target ini dapat dicapai pada 2050, sektor pariwisata dapat menempuh 10 tahun lebih cepat dari target nasional. Berdasarkan data World Economic Forum (WEF), saat ini, indeks pariwisata Indonesia naik menjadi peringkat 32 dunia, yang salah satu penunjangnya adalah kelestarian lingkungan. “Dalam hal ini kita harus benar-benar mendorong upaya tersebut karena yang menjadi tolok ukur adalah ramah lingkungan. Untuk itu, kita harus mendukung upaya-upaya penurunan polusi udara dengan project Toyota EV Smart Mobility Lake Toba,” ungkapnya.

Dalam project ini, Toyota menempatkan 10 unit full battery electric vehicle, yaitu Toyota C+Pod dan satu unit plug-in hybrid electric vehicle (PHEV), yaitu Toyota Prius PHEV. Sebagai infrastruktur pendukung juga telah dibangun satu stockyard, satu main station pengisian listrik, dan dua substation.

Semuanya terintegrasi untuk mendukung mobilitas wisatawan maupun masyarakat ke rute-rute sekitar sambil menikmati pemandangan indah yang ditawarkan. Tidak kurang dari 10 destinasi wisata yang dilintasi oleh rute EV Smart Mobility Toba. Lima di antaranya adalah Tuk Tuk, Tomok, Batuhoda, Parbaba, dan Lumban Suhi untuk rute Toyota C+Pod. Kemudian, rute Parapat, Kaldera, Sibea-bea, Pandang Tele, dan Efrata serta wilayah sekitarnya dapat dicapai menggunakan unit Toyota Prius PHEV.

Showing 2 of 3
Exit mobile version