Melirik Tren ‘Jualan’ Pengembang Ajukan Akses Gerbang Jalan Tol

0
Showing 4 of 8

“Penandatanganan perjanjian ini merupakan salah satu bentuk sinergi dan langkah strategis dalam mengembangkan properti di Paramount Petals dengan potensi area kurang lebih 400 hektar. Kami berharap kerjasama ini dapat segera direalisasikan agar sumber daya dan potensi ekonomi di kawasan Paramount Petals dan sekitarnya dapat dimanfaatkan secara maksimal,” kata Ervan.

Direktur Planning dan Design Paramount Land Henry Napitupulu menuturkan saat ini Paramount Land bersama dengan JMRB masih melakukan finalisasi desain modifikasi akses pintu keluar Cibitung yang nantinya akan menuju ke Paramount Petals. Terkait besaran biaya yang akan digelontorkan Paramount untuk pembangunan akses jalan tol ini masih dilakukan pembahasan.

“Kami masih memfinalkan dalam hal investasi pembiayaannya berapa, lalu modifikasinya seperti apa, karena akses Cibitung ini padat lokasinya sehingga memang butuh modifikasi desain yang benar-benar rinci. Tentu kalau sudah ada seperti apa gambaran modifikasinya kami presentasikan ke Pemda untuk melihat bagian mana koreksinya. Ini diharapkan bisa selesai segera, sehingga tahun depan bisa dimulai bangun aksesnya,” terangnya.

Dia meyakini nantinya dengan akses jalan tol yang langsung ke Paramount Petals ini akan mengerek harga produk di kawasan ini. Adapun pada awal peluncuran Paramount Petals, harga rumah yang ditawarkan berkisar Rp500 jutaan. Saat ini harga produk baru yang ditawarkan telah berada dikisaran Rp900 juta hingga Rp1 miliar.

“Dengan dibukanya akses jalan tol diproyeksikan akan mengerek harga rumah di Paramount Petals. Tentu nilai harga produk mengikuti spek atau kualitas, luas bangunan, tipe, dan juga lokasinya seperti apa,” tuturnya.

Untuk diketahui, pada 2018 lalu, JMRB juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Puradelta Lestari Tbk. dan PT HK Realtindo untuk mengembangkan kawasan di koridor jalan tol. Kerja sama dengan PT Puradelta Lestari Tbk untuk mengembangkan kawasan di Koridor Jalan Tol Jakarta – Cikampek Selatan, sedangkan penandatanganan nota kesepahaman antara Jasamarga Properti dengan PT HK Realtindo untuk mengembangkan kawasan di koridor Jalan Tol Jagorawi, di daerah Sentul, Bogor, dengan potensi area pengembangan sekitar 120 hektar.

Sementara itu, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) melalui anak usahanya PT Ciputra Residence juga mengembangkan sejumlah produk hunian seperti Citra Raya Tangerang, Citra Gran Cibubur, Citra Land Cibubur, Citra Sentul Raya, dan lainnya. Namun, sejumlah produk hunian yang dikembangkan Ciputra di Jabodetabek ini tidak memiliki akses jalan tol secara langsung, seperti contohnya perumahan mewah Citra Gran di Cibubur yang akses pintu gerbang tol Jati Karya ruas tol Cimaci ini berada di sekitar 500 meter dari kawasan Citra Gran ini.

Menanggapi hal itu, Direktur PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Harun Hajadi menuturkan akses toll di dalam perumahan atau di luar perumahan itu bukan kehendak developer tetapi  hal itu sesuai rencana pembangunan jalan tol baik dari pemerintah maupun Badan Usaha Jalan Tol.

Showing 4 of 8
Exit mobile version