Menurut dia, apabila kontainer senjata-senjata tersebut tidak ada manifesnya, terdapat sejumlah kemungkinan seperti melakukan administrasi ulang atau dipulangkan ke negara asal. “Saya tekankan senjata-senjata hanya tidak ada manifesnya saja. Saat ini barang-barang sedang diurus oleh pihak TNI AD. Terkait dengan hasilnya bagaimana, kami juga masih menunggu dari Korem,” katanya.
Kepala Penerangan Korem 043/Gatam Mayor Cpm Eva Y Kamal mengatakan, penemuan satu kontainer berisikan senjata oleh Bea Cukai di Pelabuhan Panjang untuk kegiatan latihan bersama Garuda Shield di Pusat Pelatihan Tempur (Puslatpur). Terkait dengan apakah terdapat permasalahan dalam kelengkapan dokumen senjata-senjata itu, Eva mengatakan, yang memiliki kewenangan menjelaskan hal tersebut dari Puspen TNI.
Apabila kontainer senjata tidak ada manifesnya, terdapat sejumlah kemungkinan seperti melakukan administrasi ulang atau dipulangkan ke negara asal.
“Senjata-senjata itu akan digunakan untuk latihan dalam kegiatan Garuda Shield sehingga dilakukan pendataan dan pencocokan sebelum dibawa ke Puslatpur,” kata Eva, Ahad.
Eva menjelaskan, senjata di dalam kontainer tricon US Army telah diketahui oleh pihak-pihak terkait bahwa akan digunakan dalam latihan Garuda Shield. “Ini bukanlah yang pertama kali dilakukan, sebab sebelumnya sudah dilaksanakan beberapa latihan seperti ini. Dalam kegiatan ini juga sudah ada siapa berbuat apa, bahkan yang punya wilayah pun Dandim sudah ada di sana, ini adalah kegiatan yang terencana,” kata Eva.