Transparansi PPDB SMA/K Bekasi dituntut BARA AKSI

0
Showing 2 of 2

“Jadi ini patut menjadi kecurigaan  dalam proses pengumuman jalur dimana sekolah tidak berani membuka daftar nama para calon siswa yang diterima lewat jalur online, hingga kuat dugaan banyaknya calon siswa yang akan diterima itu, tanpa proses jalur yang benar,” ungkapnya.

Maka dari itu, Wawan berharap agar proses PPDB berjalan transparan dan tidak ada manipulatif terhadap publik.

Sekolah itu telah menjadi harapan khalayak umum. Melalui sekolah, masyarakat berharap bahwa cita cita dan harapannya bisa tercapai. Tercapainya cita-cita dan harapan tersebut telah dipercayakannya kepada pemerintah sehingga semua sekolah telah dianggap sama. Sekolah favorit atau sekolah unggulan sudah tidak ada lagi. Sesuai dengan Permendikbud Nomor 20 Tahun 2019 yang sudah ditetapkan dan diberlakukan.

“Kalau memang KCD berani, mari kita buka data sesuai UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Masyrakat kok dibuat susah dengan adanya PPDB,” tutupnya.

Showing 2 of 2
Exit mobile version