Bakunin adalah seorang pemikir anarkisme, sebuah ideologi yang kerap disalah pahami dan tertukar dengan vandalisme. Sama seperti pemikir anarkis lain, ia percaya bahwa potensi manusia akan mencapai titik tertinggi dan membawa manfaat bagi sesama jika tidak hidup dalam belenggu otoritas. Masalahnya adalah otoritas ada di mana-mana, dan negara adalah realisasinya yang paling tinggi. Cita-cita kaum anarkis adalah menghapuskan segala bentuk otoritas itu.

Dalam buku biografi tentang Mikhail Bakunin (1975), sejarawan asal Inggris Edward Hallett Carr mencatat pemikiran Bakunin sangat berpengaruh di masa Revolusi Spanyol 1936. Spanyol, catat Carr, “adalah tempat di mana pengaruh Bakunin bertahan paling lama daripada negara-negara Eropa lainnya.” Selain itu Spanyol menjadi tempat di mana anarkisme “mempertahankan posisinya sebagai kredo revolusioner yang paling efektif dan eksplosif.”

Tak pelak Bakunin menjadi figur yang pikirannya dianggap berbahaya.

Ia berhasil ditangkap di Praha bersama revolusioner lain. Mereka dijebloskan ke benteng penjara Konigstein. Penahanan dilakukan selama 13 bulan dan Bakunin diputuskan akan dipenggal. Namun, sebelum guillotine mencabut nyawanya, dia dikirim ke pihak Austria. Bakunin dirantai selama enam bulan ke tembok sebelum akhirnya dikirim ke Rusia

1 2 3 4 5 6 7 8 9
Exit mobile version