Beda DPR & Ahli Soal Harga BBM Perlu Naik atau Tidak

0
Showing 2 of 3

Senada juga disampaikan oleh Direktur Riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya menjelaskan ilmu ekonomi adalah ilmu untuk memilih. Dengan sumber daya terbatas, karena keinginan tidak terbatas.

Ilmu itu, kata Berly perlu diterapkan di tahun ini. Karena saat ini penerimaan belum pulih, belanja pemerintah naik karena pandemi Covid-19 dan pengendalian harga pangan masih menjadi prioritas.

“Jadi apakah layak untuk kita hambur-hamburkan ke subsidi energi?,” jelas Berly.

Foto: BKF Kemenkeu (Dok. BKF Kemenkeu)
BKF Kemenkeu (Dok. BKF Kemenkeu)

Padahal, kata Berly Presiden Joko Widodo (Jokowi) di masa jabatan Presiden RI pada 2014 telah berkomitmen untuk mengalokasikan anggaran untuk meningkatkan produktivitas, seperti pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

“Sudah ada formulanya untuk yang tidak mampu. Ada perlindungan sosial, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang digunakan untuk jaga daya beli masyarakat. Rumusnya, metode dan kebijakannya sudah ada. Diingat lagi dan diterapkan saja kembali,” jelas Berly.

“Lebih baik disiapkan mekanisme pengendalian inflasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP), dengan logistik khususnya buat sembako dan menyiapkan kompensasi,” kata Berly lagi.

Showing 2 of 3
Exit mobile version