Sementara itu selama 2021 perusahaan mencatat perolehan kontrak baru sebesar Rp883,8 miliar dan berhasil membukukan pendapatan usaha pada tahun buku 2021 sebesar Rp563,69 miliar.

Kenaikan profitabilitas juga ditunjukkan oleh peningkatan Margin Laba Besih (Net Profit Margin) sebesar 23 persen pada tahun 2021 atau tumbuh 9 persen dibandingkan Net Profit Margin pada tahun buku 2020 sebesar 14 persen.

Terkait hunian berbasis transportasi massal (TOD), Rizkan menyatakan optimis ke depan trend hunian TOD sangat diminati, apalagi dengan adanya akselerasi pembangunan LRT (Lintas Rel Terpadu) Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek).

“Yang bertahan saaat ini properti yang punya value posisi unggul salah satunya TOD, punya akses kehidupan modern Jabodebek. Kami optimis,” katanya.

1 2
Exit mobile version