Desain Awal APBN 2023: PDB Meroket, Tambahan Utang Menyusut

info ruang publik – Pemerintah dan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyepakati Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEMPPKF) 2023. Ini akan menjadi rancangan awal dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023.

Ekonomi melanjutkan tren pemulihan pasca pandemi covid-19. Bahkan diasumsikan pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 5,3-5,9% dalam setahun, padahal diketahui ekonomi global melemah dan banyak negara kini berada di jurang krisis.

Ada beberapa hal yang mengancam perekonomian. Antara lain lonjakan inflasi akibat perang Rusia dan Ukraina, percepatan normalisasi kebijakan moneter negara maju seperti Amerika Serikat (AS)

“Kondisi ini memperburuk prospek pemulihan ekonomi global dan berpotensi menciptakan stagflasi,” kata Anggota Banggar Eko Hendro Purnomo membacakan hasil kesepakatan.

1 2 3
Exit mobile version