8,2 Juta Unit Kompor LPG Bakal Diganti Listrik Tahun 2025
info ruang publik – Sebagai landasan untuk mencapai net zero emission atau emisi bebas karbon di 2060, pemerintah Indonesia melalui Kementerian ESDM telah melakukan beberapa upaya. Salah satunya dengan konversi 8,2 juta unit kompor LPG ke kompor listrik sampai tahun 2025.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekjen Kementerian ESDM, Ego Syahrizal. DIa melanjutkan sedangkan di tahun 2030, Kementerian ESDM menargetkan terdapat 18,2 juta unit kompor gas yang telah dikonversi ke kompor listrik.
“Konversi kompor LPG ke kompor listrik ditargetkan sampai 2025 adalah 8,2 juta unit, dan 18,2 juta unit hingga 2030,” ujar Ego dalam Green Economic Forum CNBC Indonesia, Senin (27/6/2022).
Selain mengkonversi kompor LPG ke kompor listrik, Kementerian ESDM juga melakukan langkah lain seperti menetapkan RUPTL PLN 2021-2030 yang membahas terkait penambahan kapasitas energi baru terbarukan sebesar 20,9 gigawatt pada 2030 atau 51,6% dari total kapasitas pembangkit sebesar 40,6 gigawatt.
Upaya yang kedua yakni pengembangan PLTS atap. Pengembangan ini dikatakan Ego memiliki manfaat untuk menghemat biaya listrik hingga 20-50% per bulan. Ketiga, adalah program konversi pembangkit listrik tenaga diesel ke pembangkit listrik energi baru.